 |
| Foto: Saat Uji Kompetensi Desain Grafis Siswa |
Sebangun tidur pas adzan subuh, seketika saya lihat di story wa diponsel dipenuhi dengan ucapan selamat tahun baru 2021, dengan berbagai bentuk kreatifitas yang mencerminkan pribadinya, adanya aktifis dengan flyer keren-keren lengkap dengan dominan organisasinya, ada yang instansi pendidikan yang disebarkan oleh jaringan alumninya, tidak hanya itu pula status whastapp dan laman media sosial dipenuhi oleh dokumentasi masing-masing teman saya dalam merayakan kedatangan tahun baru ini.
Adanya larangan dari Polres untuk tidak berkerumun banyak massa juga menjadi faktor positif untuk dan hanya merayakan pergantian tahun dengan teman mauoun keluarganya masing-masing baik melalui bakar jagung, sosis, masak bersama, ada yang main musik karaoke dan sebagainya.
Perayaan tahun baru kali ini memang berbeda hal tersebut disebabkan adanya pandemi covid 19, banyak rencana di 2020 yang gagal dilaksanakan akan tetapi mengawali tahun baru ini saya berusaha untuk meningkatkan semangat menulis lagi, meskipun kualitas tulisan saya masih bagus dahulu sejak masih dipesantren yang taksedikit dimuat diberbagai media, Pernah pula Juara 1 Lomba Karya Ilmiah saat haflah Pondok Pesantren Ngalah tahun 2015 dengan mengangkat tema Islam Nusantara, dilanjut (2016) Tulisan saya (Makalah) juga dianggap layak menjadi Juara Pertama dalam Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Pasuruan yang lantas mengantarkan saya untuk mewakili Kafilah Kabupaten Pasuruan dalam Ajang MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur 2017.
Dikampuspun saya aktif menjadi Jurnalis kampus bahkan dari website pribadiku, bersama teman-teman kita bangun menjadi situs pemberitaan yang bisa dipertangung jawabkan, alhamdulillah sampai saat ini situs www.portalarjuna.net terus exsis ditangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan. lewat media tersebutlah saya terus meningkatkan kualitas tulisan saya baik dalam jenis fiksi, non fiksi maupun faksi hinggah ditahun 2017 kami mengajukan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa PKM-P dengan judul Pasuruan Kota Begal, alhamdulillah proposal yang saya kerjakan 2 hari tersebut Lolos didanai Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi, dan yang tak disangkah sangkah juga setelah Penelitian tersebut selesai dan Monev Eksternal di Malang saya dan tim lolos dalam Pekan Ilmiah Nasional PIMNAS 31 di Universitas Negeri Yogyakarta (2018) tentu ini suatu kebanggan karena ajang tersebut merupakan ajang bergensi bagi mahasiswa Nasional.
Selepas dari itu, saya hanya banyak menulis ringan karena memang tangung jawab pekerjaan maupun dimedia organisasi, sebab dari beberapa organisasi yang saya ikuti saya ditempatkan diposisi berbau tulis-menulis mulai dari Direktur Lembaga Pers dan Penerbitan PC IPNU Kab. Pasuruan, Mengelolah Akun media Sosial salah satu MWC NU di Pasuruan, dan selepas lulus dari Perguruan tinggi saya juga diamanahi mengelolah media PAC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ISNU di Kabupaten Pasuruan.
Semoga ditahun 2021 ini, dengan semangat baru saya bisa menjadi penulis produktif, dan memberikan kontribusi pemikiran kepada pembaca semua, satu hal yang membuat saya ingin terus menulis adalah ungkapan seorang penulis indonesia yang mengatakan:
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”.
0 Komentar